Jumat, 24 Januari 2014

proposal skiripsi



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.         Latar Belakang dan Pendahuluan
Seiring dengan tingginya pertumbuhan penduduk dan terbatasnya lahan dikawasan perkotaan menuntut kosekwensi logis adanya optimalisasi penggunaan lahan bagi sarana dan prasarana kota. Dalam  mengatasi permasalahan tersebut, maka pertumbuhan bangunan sebagai sarana dan prasarana perkotaan dibangun secara vertikal.
Dengan dibangunnya bangunan secara vertikal tentunya diperlukan suatu mekanisme transportasi secara vertikal dengan moralisasi yang efektif, aman serta nyaman.
Banyak faktor teknis yang digunakan untuk menentukan pilihan jenis alat transportasi secara vertikal, dan yang sesuai adalah jenis Lift ( elevator). Elevator dibedakan menjadi dua macam yaitu lift barang ( elevator barang) dan lift penumpang. Ada dua type lift penumpang yang dapat dipakai yaitu type hydrolik dan type traksi. Sistim hidrolik umumnya digunakan untuk bangunan yang relatif rendah, dimana ketinggian gedung tidak melebihi 18 meter dengan kecepatan maksimum 61 m/menit, sedangkan type traksi dapat digunakan pada berbagai macam penggunaan dengan variasi kecepatan antara 0,5 – 3,5 m/det. Adapun permasalahan yang timbul adalah :
-         Bagaimana membuat sistim yang baik dan ekonomis
-         Bagaimana membuat sistim yang sederhana tapi aman
-         Bagaimana membuat sistim dengan efesiensi yang tinggi

1.2.         Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari Penulisan Skiripsi ini adalah untuk memenuhi persyaratan kelulusan untuk mendapatkan gelar kesarjanaan Jurusan Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Assafi`iyah Jakarta dan untuk menambah wawasan penulis dalam bidang konstruksi mesin.
1.3.         Pembatasan Masalah
Karena luasnya cakupan tentang pengertian elevator, maka penulis membatasi permasalahan dengan perencanaan lift penumpang dengan kapasitas 17 orang/ 1275 kg untuk gedung bertingkat 8 lantai saja, dengan data spesifikasi lift sebagai berikut :
-         Luas ruangan mesin                     : 3200 x 3900 mm
-         Luas terowongan kereta               : 2065 x 2882 mm
-         Kapasitas angkat                         : 17 orang/ 1275 kg
-         Jumlah lantai                                : 8 lantai
-         Tinggi lantai dasar                       : 4 m
-         Tinggi antar lantai                        : 3,5 m
-         Panjang kereta                              : 1200 mm
-         Lebar kereta                                 : 2300 mm
-         Tinggi kereta                                : 2250 mm
-         Panjang pintu                               : 2100 mm
-         Lebar pintu                                  : 1100 mm
Ukuran diatas disesuaikan dengan  standart  Mitsubishi Electric Passanger Elevator.
1.4.         Sitematika Pembahasan
Adapun sistematika yang penulis rencanakan dalam penulisan skiripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I  PENDAHULUAN
1.1.         Latar Belakang dan Pendahuluan
1.2.         Maksud dan Tujuan
1.3.         Pembatasan Masalah
1.4.         Sistematika Pembahasan
BAB II  DASAR TEORI PERENCANAAN
2.1.    Sangkar atau Kereta ( car )
2.2.    Rel Penuntun ( guide rails)
2.3.    Beban Pengimbang (counterweigh)
2.4.    Kabel Pengangkat (wire roope)
2.5.    Mesin Pengangkat
2.6.    Pulley Penggerak
2.7.    Sistem Pengaman Elevator
2.8.   Buffer

BAB III  PERHITUNGAN DAN PERENCANAAN
3.1.    Perhitungan Dimensi Kereta
3.2.    Perhitungan Bobot Pengimbang
3.3.    Perhitungan Kabel Pengangkat
3.4.    Perhitungan Drum Pengangkat
3.5.    Perhitungan Motor Penggerak
3.6.    Perhitungan Transmisi
3.7.    Perhitungan Rem
3.8.    Perhitungan Buffer

 BAB IV  PENUTUP
4.1.    Kesimpulan